Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

Meningkatkan Literasi Digital Santri: Integrasi Teknologi dalam Pendidikan Pesantren

Di era digital saat ini, literasi teknologi menjadi kebutuhan mendesak bagi semua kalangan, termasuk santri di pondok pesantren. Integrasi teknologi dalam pendidikan pesantren tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan santri menghadapi tantangan zaman.​

Peran Teknologi dalam Pendidikan Pesantren

Pemanfaatan teknologi informasi dapat mempermudah santri dalam menuntut ilmu dan memperluas ruang dakwah pesantren. Dengan teknologi, ilmu pengetahuan dapat diserap atau disajikan tanpa batas, menjadikan proses belajar lebih efektif dan efisien.d

Inisiatif Pesantren dalam Meningkatkan Literasi Digital

Beberapa pesantren telah mengambil langkah proaktif dengan menyediakan fasilitas digital untuk santri. Misalnya, Pondok Pesantren Jabal Nur menyediakan laboratorium komputer dan mengizinkan santri membawa laptop guna memaksimalkan proses pembelajaran.

Selain itu, pesantren seperti Daar el-Qolam 3 telah mengadakan pelatihan Content Creator dan Artificial Intelligence bagi santri. Pelatihan ini mencakup keterampilan storytelling, penulisan naskah, branding, produksi konten, serta penggunaan AI dalam pengembangan ilmu agama. Langkah ini memungkinkan santri untuk memanfaatkan teknologi dalam dakwah dan edukasi.

Dukungan Pemerintah dalam Transformasi Digital Pesantren

Kementerian Agama mendorong pesantren untuk memanfaatkan teknologi dalam dakwah dan kemaslahatan umat. Pesantren diharapkan menjadi pionir dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menyebarkan pesan-pesan keislaman secara efektif. ​

Tantangan dan Peluang

Meskipun teknologi menawarkan banyak manfaat, pesantren menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terampil dalam teknologi. Namun, dengan komitmen dan kerja sama antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat, tantangan ini dapat diatasi.​

Penutup

Integrasi teknologi dalam pendidikan pesantren adalah langkah strategis untuk mempersiapkan santri menghadapi era digital. Dengan literasi digital yang baik, santri dapat menjembatani dunia tradisional dan modern, menghadirkan harmoni antara nilai religius dan teknologi. ​

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

Pesantren Kilat Ramadhan 2025: Membangun Generasi Berakhlak Mulia dan Berilmu

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperdalam pemahaman agama. Salah satu tradisi yang kerap dilakukan adalah Pesantren Kilat atau sering disebut Sanlat. Pada Ramadhan 1446 H tahun 2025 ini, berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia kembali menggelar kegiatan Pesantren Kilat dengan tujuan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu.​

Tujuan dan Manfaat Pesantren Kilat

Pesantren Kilat merupakan program pendidikan singkat yang dirancang untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang ajaran Islam kepada siswa. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan selama beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah atau lembaga. Beberapa tujuan utama dari Pesantren Kilat antara lain:​

  • Meningkatkan pemahaman agama: Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar Islam, seperti rukun iman, rukun Islam, dan akhlak mulia.​
  • Menanamkan nilai-nilai moral: Membentuk karakter siswa agar memiliki sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.​
  • Mempererat ukhuwah Islamiyah: Membangun kebersamaan dan solidaritas antar siswa melalui kegiatan bersama.​

Contoh Jadwal Kegiatan Pesantren Kilat

Pelaksanaan Pesantren Kilat biasanya disusun dengan jadwal yang terstruktur untuk memaksimalkan waktu yang ada. Berikut adalah contoh jadwal kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 2025 yang dapat dijadikan referensi:​inews.id+4kumparan.com+4jawisari.desa.id+4

  • 08.00 – 08.30 WIB: Pembukaan acara oleh kepala sekolah atau ketua panitia.​
  • 08.30 – 09.00 WIB: Pembacaan ayat suci Al-Qur’an.​
  • 09.00 – 09.30 WIB: Ceramah agama atau tausiyah.​
  • 09.30 – 10.00 WIB: Istirahat.​
  • 10.00 – 11.00 WIB: Diskusi kelompok atau tanya jawab.​
  • 11.00 – 12.00 WIB: Praktik ibadah (shalat dhuha, tadarus Al-Qur’an).​
  • 12.00 – 12.30 WIB: Shalat dzuhur berjamaah.​
  • 12.30 – 13.00 WIB: Penutupan dan evaluasi kegiatan.​

Ide Kegiatan Menarik dalam Pesantren Kilat

Agar Pesantren Kilat lebih menarik dan tidak monoton, berbagai kegiatan kreatif dapat dimasukkan ke dalam program. Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat diterapkan:​

  1. Lomba Keagamaan: Seperti lomba adzan, hafalan surat pendek, dan cerdas cermat Islami.​
  2. Tadarus Al-Qur’an: Membaca, memahami, dan merenungi makna Al-Qur’an bersama-sama.​
  3. Kegiatan Sosial: Seperti bakti sosial atau kunjungan ke panti asuhan untuk menumbuhkan rasa empati.​
  4. Nonton Bareng Film Islami: Memutar film atau dokumenter yang mengandung nilai-nilai Islami.​
  5. Kultum (Kuliah Tujuh Menit): Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan materi singkat tentang Islam.​

Pelaksanaan Pesantren Kilat di Berbagai Daerah

Pada Ramadhan 2025 ini, berbagai daerah di Indonesia telah memulai pelaksanaan Pesantren Kilat. Misalnya, di Kota Solok, Sumatera Barat, kegiatan Pesantren Ramadhan bagi siswa SD dan SMP resmi dibuka pada 6 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai pelaksanaan Sholat Zuhur, dan dilaksanakan di sekolah masing-masing. ​

Sementara itu, di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kepala Kantor Kementerian Agama setempat membuka kegiatan Pesantren Ramadhan 2025 di MAN Seram Bagian Barat. Para santri akan mengikuti beberapa jenis kegiatan, seperti Tadarus Al-Qur’an, kuis Al-Qur’an, sholat dhuha berjamaah, dan sholat wajib berjamaah.

Penutup

Pesantren Kilat Ramadhan 2025 menjadi sarana efektif untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu. Dengan berbagai kegiatan yang edukatif dan menarik, diharapkan siswa dapat mengambil hikmah dan meningkatkan kualitas diri selama bulan suci ini.​

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

Al-Azhar Rayakan Milad ke-1085: Menebar Cahaya Ilmu dan Memperkokoh Dakwah Islam

Pada 7 Maret 2025, Universitas Al-Azhar di Mesir merayakan miladnya yang ke-1085, menandai perjalanan panjang sebagai salah satu pusat pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia. Sejak didirikan pada tahun 970 M, Al-Azhar telah menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan dakwah Islam, memainkan peran krusial dalam penyebaran ajaran Islam dan pengembangan ilmu pengetahuan.​

Sejarah Singkat Al-Azhar

Al-Azhar didirikan oleh Dinasti Fatimiyah sebagai masjid yang kemudian berkembang menjadi universitas. Selama berabad-abad, Al-Azhar telah menjadi pusat pembelajaran bagi para ulama dan cendekiawan dari seluruh dunia, menawarkan kurikulum yang mencakup ilmu agama dan ilmu umum. Perannya yang konsisten dalam menjaga dan menyebarkan ajaran Islam menjadikannya institusi yang dihormati di kalangan Muslim global.​

Perayaan Milad ke-1085

Perayaan milad ke-1085 Al-Azhar diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk seminar internasional, pameran buku, dan diskusi panel yang menyoroti kontribusi Al-Azhar dalam dunia pendidikan dan dakwah. Para peserta dari berbagai negara hadir untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang peran Al-Azhar dalam menghadapi tantangan modern

Kontribusi Al-Azhar dalam Pendidikan Islam

Sebagai institusi pendidikan, Al-Azhar telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan pemikiran Islam. Kurikulumnya yang komprehensif mencakup studi Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, serta ilmu pengetahuan modern, mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan inovasi.​

Peran dalam Dakwah dan Moderasi Islam

Al-Azhar dikenal sebagai benteng moderasi dalam Islam, mempromosikan pemahaman yang seimbang dan toleran. Dalam konteks global saat ini, peran Al-Azhar dalam menyebarkan pesan damai dan toleransi menjadi semakin penting, terutama dalam melawan ekstremisme dan misinterpretasi ajaran Islam.​

Tantangan dan Harapan ke Depan

Di usia yang lebih dari satu milenium, Al-Azhar menghadapi tantangan untuk tetap relevan di era digital dan globalisasi. Namun, dengan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas dan dakwah yang moderat, Al-Azhar diharapkan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi umat Islam di seluruh dunia.​

Perayaan milad ke-1085 ini bukan hanya refleksi dari sejarah panjang Al-Azhar, tetapi juga momentum untuk memperkuat perannya dalam membentuk masa depan pendidikan dan dakwah Islam.​hidayatullah.com

​Catatan: Informasi ini disarikan dari berita terbaru mengenai perayaan milad ke-1085 Al-Azhar.

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

BSI Resmi Menjadi Bullion Bank Syariah Pertama di Indonesia: Langkah Strategis dalam Ekonomi Syariah

Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mencapai tonggak sejarah baru dengan resmi beroperasi sebagai bullion bank syariah pertama di Indonesia. Peresmian ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025, menandai langkah signifikan dalam pengembangan ekonomi syariah nasional. ​

Apa Itu Bullion Bank?

Bullion bank adalah institusi keuangan yang menyediakan layanan terkait logam mulia, seperti emas dan perak, termasuk penyimpanan, perdagangan, dan pembiayaan. Dengan status baru ini, BSI dapat menawarkan produk dan layanan berbasis emas yang sesuai dengan prinsip syariah, memberikan alternatif investasi bagi masyarakat yang menginginkan instrumen keuangan yang halal.​

Dampak Positif bagi Perbankan Syariah

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa status bullion bank ini akan memperkuat posisi BSI dalam industri perbankan syariah. Layanan baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing BSI dan menarik lebih banyak nasabah yang tertarik pada investasi emas sesuai prinsip syariah. ​

Target dan Harapan ke Depan

Dengan status bullion bank, BSI menargetkan peningkatan simpanan emas dari masyarakat. Langkah ini tidak hanya memberikan alternatif investasi yang aman dan sesuai syariah, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi nasional dengan meningkatkan cadangan emas domestik. ​

Respon Pemerintah dan Industri

Pemerintah menyambut baik langkah BSI ini sebagai bagian dari upaya menjadikan Indonesia pusat ekonomi syariah global. Pelaku industri perbankan syariah lainnya juga melihat ini sebagai peluang untuk memperluas layanan mereka dan meningkatkan literasi masyarakat tentang produk keuangan syariah.​

Kesimpulan

Peresmian BSI sebagai bullion bank syariah pertama di Indonesia merupakan langkah strategis dalam pengembangan ekonomi syariah. Dengan menawarkan produk dan layanan berbasis emas yang sesuai syariah, BSI tidak hanya memperkuat posisinya di industri perbankan tetapi juga memberikan alternatif investasi yang aman dan halal bagi masyarakat.​

​Catatan: Informasi ini disarikan dari berita terbaru mengenai peresmian BSI sebagai bullion bank syariah pertama di Indonesia.

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

​Dari Santri ke Sarjana: Kisah Inspiratif Achmad Romdoni dalam Menaklukkan Pendidikan​

Di Indonesia, pesantren telah lama menjadi pilar pendidikan agama Islam. Santri, sebutan bagi para pelajar di pesantren, tidak hanya mendalami ilmu agama tetapi juga mengasah keterampilan dan karakter. Salah satu kisah inspiratif datang dari Achmad Romdoni, seorang santri yang berhasil meraih gelar sarjana dan menjadi teladan bagi generasi muda.​

Masa Kecil dan Pendidikan di Pesantren

Achmad Romdoni lahir dan besar di lingkungan pesantren di Jawa Barat. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar dalam bidang akademik dan keagamaan. Ia aktif dalam kegiatan keagamaan di pesantren sambil tetap mengejar pendidikan formal. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Romdoni melanjutkan studi di Pondok Pesantren Darul Tafsir Bogor selama enam tahun. Di sana, ia mendalami ajaran Islam secara intensif, membentuk fondasi kuat dalam ilmu agama.​

Perjalanan Menuju Gelar Sarjana

Setelah menyelesaikan pendidikan di Bogor, Romdoni melanjutkan pendidikannya di salah satu pondok pesantren salafi terkemuka di Rangkasbitung, Banten. Keinginannya untuk terus belajar membawanya mendaftar di sebuah universitas di Rangkasbitung, memilih jurusan Pendidikan Agama Islam. Langkah ini menunjukkan tekadnya untuk menggabungkan ilmu agama dengan pendidikan formal, meskipun harus beradaptasi dengan lingkungan dan sistem pendidikan yang berbeda.​

Kehidupan Kampus dan Aktivitas Sosial

Selama kuliah, Romdoni dikenal sebagai mahasiswa yang ceria dan berprestasi. Ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan keagamaan di kampus, serta terlibat dalam organisasi kemahasiswaan seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Latansa Mashiro. Keterlibatannya dalam berbagai aktivitas menunjukkan kemampuannya menyeimbangkan antara studi, kegiatan sosial, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menginspirasi Generasi Muda

Kisah Achmad Romdoni menjadi bukti bahwa latar belakang sebagai santri tidak menghalangi seseorang untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat belajar yang tinggi, santri dapat mencapai prestasi gemilang di berbagai bidang.​

Penutup

Perjalanan Achmad Romdoni dari santri hingga meraih gelar sarjana adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa pendidikan agama dan formal dapat berjalan beriringan, membentuk individu yang berilmu, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan agama.

​Catatan: Kisah ini diadaptasi dari artikel “Dari Santri ke Sarjana: Kisah Inspiratif Achmad Romdoni dalam Menaklukkan Pendidikan” yang dipublikasikan di Kompasiana.

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

Selamat Datang di Pasar Santri: Reinkarnasi Sebuah Ruang Digital

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, setelah sekian lama, Pasar Santri kini kembali hadir! Kami dengan bangga mempersembahkan blog ini sebagai wadah informasi, inspirasi, dan berbagi ilmu seputar dunia santri, bisnis Islami, pendidikan, serta berbagai hal bermanfaat lainnya.

Startup PT Pasar Santri Nusantara meluncurkan sebuah market place Pasarsantri.com untuk memasarkan komoditas hasil produksi pondok pesantren.

Apa Itu Pasar Santri?

Pasar Santri adalah ruang digital yang berusaha menghubungkan berbagai elemen santri—dari pesantren, alumni, hingga masyarakat umum—untuk berbagi pengalaman, wawasan, dan peluang usaha. Sebelumnya, situs ini telah melalui berbagai perjalanan, dan kini hadir dengan semangat baru untuk memberikan manfaat lebih luas.

Apa yang Akan Kami Bagikan di Blog Ini?

Di blog ini, InsyaAllah kami akan membagikan berbagai konten menarik, seperti:
📌 Kisah inspiratif santri dan alumninya dalam berkarya dan berkontribusi di masyarakat.
📌 Peluang bisnis Islami dan tips membangun usaha berbasis nilai-nilai keislaman.
📌 Kajian dan edukasi terkait kehidupan santri, ilmu agama, dan isu-isu terkini.
📌 Liputan event dan kegiatan santri dari berbagai daerah.

Dukung & Berpartisipasi!

Kami mengundang semua pembaca untuk berpartisipasi dalam perjalanan baru Pasar Santri ini. Jika Anda memiliki cerita, opini, atau pengalaman menarik seputar dunia santri, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Terima kasih atas dukungan dan doanya. Semoga blog ini bisa menjadi sumber inspirasi dan manfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk berlangganan, mengikuti media sosial kami, dan membagikan artikel ini kepada teman-teman santri lainnya!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

🚀 Pasar Santri – Menghubungkan, Menginspirasi, dan Membangun Umat